Banyak spesies bakteri yang
bergerak mengguanakan flagel. Hampir semua bakteri yang berbentuk lengkung dan
sebagian yang berbentuk batang ditemukan adanya flagel. Sedangkan bakteri kokus
jarang sekali memiliki flagel. Flagel pada bakteri memiliki tebal 0,02 – 0,1
mikro, dan panjangnya melebihi panjang sel bakteri. Menurut Gross (1995)
struktur bakteri yang berflagel itu kaku dan dilengkapi dengan gelendong yang
berbentuk spiral. Gelendong spiral tersusun atas flagelin, protein yang
merupakan unit dasar penyusunan flagella. Berdasarkan jumlah dan posisi flagel
dibedakan menjadi:
1.
Bakteri Monotrich
Yaitu bakteri yang mempunyai 1 flagel yang menempel
pada salah satu kutubnya.
2.
Bakteri Amphitrich
Yaitu bakteri yang mempunyai 2 flagel yang
masing-masing menempel pada kedua kutub bakteri.
3.
Bakteri Kopotrich
Yaitu bakteri yang mempunyai sekelompok
flagel yang menempel pada kedua kutub bakteri.
4.
Bakteri Peritrich
Yaitu bakteri yang mempunyai flagel yang
menempel pada seluruh permukaan bakteri.
5.
Bakteri Atrich
Yaitu bakteri yang tidak mempunyai flagel
(tidak dapat bergerak). Pada umumnya bakteri bentuk coccus tidak mempunyai
flagel.
6.
Bakteri Lopotrich
Yaitu bakteri yang mempunyai sekelompok
flagel yang menempel pada salah satu kutub bakteri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar